MENSTRUASI
Wajar banget kok kalau kita sakit perut dan”bad mood” saat PMS.
Sebab pada dasarnya, Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan kombinasi dari
perubahan emosi, fsik, psikologi, dan suasana hati yang terjadi setelah ovulasi
pada perempuan dan selesai setelah siklus menstruasi berakhir. Biasanya PMS
berlangsung selama kurang lebih 7 hari sebelum menstruasi dan bisa berlanjut
hingga menstruasi selesai. Biasanya, tanda – tanda kalau kamu sedang PMS adalah
lekas marah, depresi, menangis, terlalu sensitif, sedih, serta marah kadang
tanpa sebab.
Mengapa begitu? Meskipun penyebab PMS tidak diketahui dengan
pasti, namun beberapa ahli menympulkan bahwa perubahan hormon adalah salahsatu
faktor penyebabnya. Faktor lainnya adalah kurangnya konsumsi vitamin dan
mineral, terlalu banyak makan – makanan asin yang mengendapkan cairan, srta
minuman yang mengandung alkohol dan kafein yang dapat pempengaruhi mood. Lalu
apa yang menyebabkan perubahan kadar hormon tersebut? Untuk tahu jawabannya
kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang siklus menstruasi. Siklus
menstruasi berlangsung rata – rata selama 28 hari. Pada usia dewasa berlangsung
dalam 21 – 35 hari, sedangkan pada remaja dalam 21 – 45 hari.
Peluruhan darah di dinding rahim tersebut yang menyebabkan kamu merasa sakit perut. Tentu saja nyeri perut ini normal dialami, bahkan pada beberapa perempuan, nyeri ini bisa sangat sakit. Ini dapat menjadi salah satu faktor tambahan mengapa perempuan memiliki suasana hati yang kurang baik saat menstruasi.
Bagaimana agar “mood” tetap baik saat menstruasi datang? Selain konsumsi
makanan yang disarankan, kamu bisa latihan secara reguler, mengurangi asupan
kafein yang terkandung dalam bermacam minuman, mengurangi rokok, dan mengurangi
konsumsi garam sebelum periode mnstruasi. Dukungan dari keluarga dan teman juga
sangan disarankan agar perempuan yang sedang PMS merasa nyaman dan tidak
tersinggung berlebihan.
Disunting dari : Buku SEPERLIMA “Yang mau kamu tahu tapi tabu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar