Febi

Minggu, 15 Februari 2015

“Kamu sempat tidak menstruasi selama 2 bulan, sedangkan temanmu sempat tidak menstruasi selama 4 bulan, ada masalah tidak? Ada solusi tentang menstruasi yang suka telat hingga berbulan – bulan?”


Jika siklus menstruasimu tidak seperti biasanya, bisa jadi kamu mengalami salah satu bentuk Disfungsi Pendarahan Uterin (Dysfunctional Uterine Bleeding atau DUB). DUB dapat berupa mennorrhagia, hypomenorrhea, metrotthagia, polymenorrhea, oligomenorrhea, dan amenorrhea. Jika kamu rasa menstruasimu tidak reguler, maka bisa jadi kamu mengalami oligomenorrhea atau amenorrhea. Oligomenorrhea adalah jika kamu hanya mengalami 3 – 6 kali siklus menstruasi dalam setahun. Sedangkan amenorrhea terbagi menjadi amenorrhea primer dan amenorrhea sekunder. Amenorrhea primer adalah jika kamu sudah mencapai usia 16 tahun namun belum juga mengalami menstruasi, sedangkan amenorrhea sekunder adalah jika kamu sudah pernah mengalami siklus menstruasi tapi tidak lagi mengalaminya selama lebih dari 3 bulan.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan DUB di antaranya adalah kelenjar hipotalamus tidak berfungsi sehingga hormon estrogen dan progesteron tidak cup untuk diproduksi, anemia, prostaglandin (yang mempengaruhi siklus menstruasi), dan obesitas. Kamu bisa kok mencegah sakit akibat DUB, caranya dengan memperhatikan asupan gizi sebagai berikut :

Konsumsi sumber vitamin A,B6, B12, C, E dan zat besi yang cukup.

Vitamin A         : mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jaringan organ reproduksi serta menjaga jaringan epitelium dan sekresi hormon dalam organ reproduksi perempuan.
Vitamin E         : membantu penyimpanan vitamin A dalam hati dan organ lain.
Vitamin B6      : kalau vitamin yang satu ini berfungsi untuk membentuk Hb dalam sel darah merah sehingga meningkatkan kemampuannya mengikat oksigen.
Vitamin B12     : berfungsi menjaga pertumbuhan sel dalam tubuh bersama asam flat. Tanpa B6 dan B12, pertumbuhan sel bisa tak terkendali.

Vitamin C         : bukan hanya mencegah sariawan Koh, fit C juga berfungsi dalam sintesis steroid dan hormon peptida, serta melindungi jaringan dari kerusakan.
Zat besi            : gizi yang satu ini akan mencegah anemia
Makan kacang – kacangan berserat tinggi untuk mengalami gejala kram. Kacang – kacangan merupakan sumber vitamin B yang baik.
Jangan lupa untuk selalu makan sayuran berdaun hijau. Sayuran berdaun hijau mengandung kalsium, magnesium dan kalium yang tinggi. Kalsium dan magnesium yang cukup akan mengurangi rasa sakit yang dirasakan saat menstruasi.
Konsumsi sumber mangan, salah satunya adalah buah nanas. Aspan mangan yang cukup akan mengendurkan otot dan mencegah kram saat kamu menstruasi.

Disunting dari : Buku SEPERLIMA “Yang mau kamu tahu tapi tabu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar