“Kamu sempat tidak menstruasi selama 2 bulan,
sedangkan temanmu sempat tidak menstruasi selama 4 bulan, ada masalah tidak?
Ada solusi tentang menstruasi yang suka telat hingga berbulan – bulan?”
Jika siklus menstruasimu tidak seperti biasanya, bisa jadi kamu
mengalami salah satu bentuk Disfungsi Pendarahan Uterin (Dysfunctional Uterine
Bleeding atau DUB). DUB dapat berupa mennorrhagia, hypomenorrhea, metrotthagia,
polymenorrhea, oligomenorrhea, dan amenorrhea. Jika kamu rasa menstruasimu
tidak reguler, maka bisa jadi kamu mengalami oligomenorrhea atau amenorrhea.
Oligomenorrhea adalah jika kamu hanya mengalami 3 – 6 kali siklus menstruasi
dalam setahun. Sedangkan amenorrhea terbagi menjadi amenorrhea primer dan
amenorrhea sekunder. Amenorrhea primer adalah jika kamu sudah mencapai usia 16
tahun namun belum juga mengalami menstruasi, sedangkan amenorrhea sekunder
adalah jika kamu sudah pernah mengalami siklus menstruasi tapi tidak lagi
mengalaminya selama lebih dari 3 bulan.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan DUB di antaranya adalah
kelenjar hipotalamus tidak berfungsi sehingga hormon estrogen dan progesteron
tidak cup untuk diproduksi, anemia, prostaglandin (yang mempengaruhi siklus
menstruasi), dan obesitas. Kamu bisa kok mencegah sakit akibat DUB, caranya
dengan memperhatikan asupan gizi sebagai berikut :
Konsumsi sumber vitamin A,B6, B12, C, E dan zat besi yang cukup.
Vitamin A : mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jaringan organ reproduksi serta menjaga jaringan epitelium dan sekresi hormon dalam organ reproduksi perempuan.
Vitamin E : membantu penyimpanan vitamin A dalam
hati dan organ lain.
Vitamin B6 : kalau vitamin yang satu ini berfungsi untuk membentuk Hb dalam sel darah merah sehingga meningkatkan kemampuannya mengikat oksigen.
Vitamin B12 : berfungsi menjaga pertumbuhan sel dalam
tubuh bersama asam flat. Tanpa B6 dan B12, pertumbuhan sel bisa tak terkendali.
Vitamin C : bukan hanya mencegah sariawan Koh,
fit C juga berfungsi dalam sintesis steroid dan hormon peptida, serta
melindungi jaringan dari kerusakan.
Zat besi : gizi yang satu ini akan mencegah
anemia
Makan kacang – kacangan berserat tinggi untuk mengalami gejala
kram. Kacang – kacangan merupakan sumber vitamin B yang baik.
Jangan lupa untuk selalu makan sayuran berdaun hijau. Sayuran
berdaun hijau mengandung kalsium, magnesium dan kalium yang tinggi. Kalsium dan
magnesium yang cukup akan mengurangi rasa sakit yang dirasakan saat menstruasi.
Konsumsi sumber mangan, salah satunya adalah buah nanas. Aspan
mangan yang cukup akan mengendurkan otot dan mencegah kram saat kamu
menstruasi.
Disunting dari : Buku SEPERLIMA “Yang mau kamu tahu tapi tabu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar